Laman

Senin, 28 April 2014

Melawan Takdir



Sudah sering terjadi
Dimana kita saling bertatapan
Namun, kita tidak saling menyapa atau menegur
Mungkin, takdir sudah mengaturnya seperti itu.


Tapi, aku pernah melawan takdir.
Iya, takdir yang dulu membuat kita tidak saling menyapa
Dan hasilnya,
Aku hancur berantakan.

Bukan hati yang hancur,
Tapi seonggok kepercayaan diri yang melekat di jiwa ini.
Kamu pasti tahu penyebabnya.
Iya benar sekali,
Penyebabnya,
Aku yang pernah menyapamu tapi kamu tidak memperdulikannya

Aku malu,
Karena kamu melakukannya depan teman-teman kita.
Sekarang,
Aku berjanji tidak akan melawan takdir kembali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar